<p><strong>DALUNG (19/06/2025)</strong> - Pada kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Dalung seluruh peserta BIMTEK diwajibkan membawa tumbler berisikan air minum yang dimana ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali. Penggunaan tabung minum ini dapat mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai secara berlebihan di bumi. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan Pada Senin (26/5) yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Fungsional Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Ida Ayu Agung Evi Budiani, S.E sekaligus narasumber., Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S. STP. M.M., Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S. Sos., Ketua BPD  Dalung Drs. I Nyoman Waga, M. Si., Ketua LPM Desa Dalung Drs. Bagus Sapta Tenaya, M.M.Ak., Ka.Si Pemerintahan Desa Dalung I Nyoman Rai Sukanadi, S.T beserta staf., Founder Lan Melajah Putu Ayu Candra Dewi sekaligus narasumber., Ketua KIM Desa Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya, S.Kom beserta pengurus dan anggota KIM Desa Dalung serta diatensi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dalung.</p> <p><br /> Limbah plastik (sampah plastik) secara umum merupakan permasalahan lingkungan yang serius di setiap daerah. Sampah plastik menjadi tidak terkelola dengan baik yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan diantaranya dapat mencemari tanah, air, dan laut, serta dapat mengganggu kesehatan manusia dan hewan. Dalam upaya penanggulangan sampah, di Bali sudah sejak lama mengambil tindakan dalam pengurangan sampah plastik. Namun dikarenakan plastik menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan dalam berbagai bentuk mulai dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga. Desa Dalung yang merupakan wilayah dengan penduduk yang besar dengan memiliki 23 banjar, Desa Dalung sudah menerapkan pembatasan penggunaan sampah plastik sekali pakai.<br />  </p> <p>Dengan menggunakan tumbler dalam mengurangi sampah plastik yang memiliki banyak manfaat seperti tumbler dapat diisi ulang kembali tanpa membeli yang baru, hemat terhadap pengeluaran, mendukung gaya hidup berkelanjutan dalam upaya pelestarian alam, sangat fleksibel yang dapat dibawa kemana saja, dan tumbler sendiri memiliki desain yang sangat unik tergantung peminat. Menggunakan tumbler bukan hanya tentang membawa wadah minum, tetapi juga tentang memulai perubahan kecil yang memiliki dampak besar bagi lingkungan, kesehatan, dan gaya hidup. Dengan tumbler, kita membantu mengurangi sampah plastik, menghemat uang, menjaga kesehatan, dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. </p> <p><br /> Diwawancarai setelah kegiatan salah satu Anggota KIM Desa Dalung, Rai Yunita memberikan tanggapannya terkait penggunaan tumbler sebagai salah satu upaya dalam mengurangi sampah plastik. Dirinya menyampaikan, <strong> “Menurut saya dengan kita membawa tumbler kemanapun pergi adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. Dengan kebiasaan ini, generasi muda tidak hanya membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga menjadi contoh positif bagi masyarakat luas dalam membiasakan hidup yang lebih ramah lingkungan,"</strong> ungkapnya. </p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-008).</strong></p>
Penggunaan Tumbler Sebagai Langkah Praktik dan Efektif Dalam Mengurangi Sampah Plastik Di Bumi
19 Jun 2025